Cronic adalah thrash yang lahir dari konflik

Oke, kali ini kita akan mewawancarai salah satu band thrash dari Aceh. Tidak hanya band,  mungkin kalian juga ingin tahu perkembangan seputar scene metal di kota yang berjuluk “Serambi Mekah” tersebut? Mari simak wawancara kami berikut ini.

MV                         :  Ok, Flashback nih, bisa ceritakankan sejarah awal terbentuknya Cronic ? Termasuk perubahan formasi dari tahun ke tahun?



Omen Cronic      : Di saat konflik yg berkepanjangan, pada tahun 1999 di Banda Aceh dibentuklah CRONIC oleh Adi sebagai Gitar-Vocal. Dalam perjalanan dan mempersiapkan album, kompilasi di Banda Aceh, tanggal 26 desember 2004 terjadi gempa dan tsunami meluluh lantakkan sebagian besar kota Banda Aceh yang mengakibatkan hilangnya personil dan beberapa berkas record CRONIC pada saat itu. CRONIC bangkit kembali tahun 2007 mengaudisikan personil dan memakai additional player 2008 dengan merilis EP Varandah Of Mecca, setelah melakukan banyak sekali audisi untuk mengisi formasi CRONIC dan bergerilya 5 tahun dgn additional player pada pertangahan 2012 dapatlah personil Adi Gitar-vocal, Omen Bass-Vocal dan Fattah Drum langsung masuk studio untuk membenahi materi lagu. Pada tahun 2014 CRONIC merilis Album Dimensi Berganti dan merilis album Kundalini tahun 2015 dan saat ini sedang merpersiapkan album Pusaka RAYA yang akan dirilis tahun 2017 dan karya karya selanjut nya


courtesy of Omen Cronic


MV                         :  Untuk Influence Cronic  itu apa saja, dan influence yang paling berkesan untuk anda?

Omen Cronic      : NAPALM DEATH, IRON MAIDEN, PAS BAND, WITHIN TEMPTATION. dan Band Heavy lainnya. Influence yang paling berkesan bagi kami adalah WITHIN TEMPTATION. Sampai saat ini kami sangat suka melihat dan mendengar Mbak Sharon den Adel bernyanyi, ia cantik lagi baik orangnya. Ingin rasanya saya jadikan istri kedua saya, Hahaha.


MV                         :  Kebanyakan lirik lagu dari Cronic bercerita tentang  kritik sosial  dan hubungan manusia dengan Tuhan. Apakah semua lirik dibuat oleh anda?

Omen Cronic      : Tidak, Adi dan Fattah ikut andil dalam mengerjakannya.
MV                         :  Sejauh ini Cronic sudah rilis 3 EP, bisa di bilang demikian karena  masing-masing rilisan dibawah 30 menit, apa belum terpikir untuk rilis full album?

Omen Cronic      : Ada, Album PUSAKA RAYA rencana akan rilis pd pertengahan 2017 mendatang. Saat ini, kami sedang mempersiapkan Materi utk album tsb.
MV                         :  Apa respon metalhead  lokal terhadap EP Kundalini yang rilis tahun lalu?

Omen Cronic      : Respon yang sangat bagus dari orang-orang yang menyukai CRONIC. Karena, Album CRONIC menyampaikan kesederhanaan dari segala sisi.
courtesy of Omen Cronic

MV                    :  Bagaimana perkembangan scene metal di Aceh itu sendiri dan bagaimana          antusiasme metalhead di sana?

Omen Cronic      : Makin hari makin berkembang dan makin ramai saja, terlihat dari beberapa event/gigs yang  baru-baru ini diselenggarakan.
Antusiasme mereka sudah lumayan. Saya lihat dari beberapa penjualan CD/T-Shirt/Merchandise yang saya jual. Pemahaman dan pengkajian mereka soal musik pun sudah lumayan, apalagi ini zaman didukung oleh teknologi yang kian pesat, mengakses pengetahuan pun cukup mudah.

MV                         :  Selain Cronic apakah ada band potensial dan yang sedang berkembang di aceh?
Omen Cronic      : Ada, Salah satunya KILLA THE PHIA yang telah memiliki album dan manggung dibeberapa Event Aceh/Sumatra.

MV                         :  Ada wadah semacam komunitas atau tempat kumpul untuk sharing ?
Omen Cronic      : TUJUH-TUJUH MUSIC STUDIO salah satunya. Bertempat di Lueng Bata, Kota Banda Aceh, di situlah keseharian saya bersama teman-teman untuk bekerja, bermain, bertukar fikiran dan argumen.
MV                         :  Kemudian untuk event, apakah rutin pada setiap bulan yang diadakan oleh komunitas?
Omen Cronic      : Tidak, terkadang satu bulan hanya 2 event, bahkan dalam 3 bulan hanya terselenggara 1 event. Hal ini dikarenakan masalah perizinan dan kendala-kendala lainnya. Hal inilah yang membuat tidak adanya rutinitas event yang terselenggara.

MV                         :  Dengan banyaknya  event metal bertaraf internasional di indonesia,  apa tanggapan  kawan-kawan cronic tentang perkembangan scene metal di Indonesia saat ini?

Omen Cronic      :Event metal berskala Internasional yang diselenggarakan di Indonesia masih tertinggal, terlihat dari sound system yang digunakan dan band-band yang diikut sertakan.

MV                         :  Apakah sebelumnya Cronic sudah pernah ikut kompilasi dengan band band local maupun interlokal?
Omen Cronic      : Pernah, ada beberapa kompilasi di Sumatera dan Jawa yang CRONIC ikut berpartisipasi didalamnya, salah satunya adalah Muda Berpacu yang dirilis oleh MDC Records.
courtesy of Omen Cronic

MV                         :  Ngomong-ngomong soal pengaruh nih, di Cronic itu sendiri siapa yang pengaruhnya paling vital?

Omen Cronic      : Ketiga-tiganya vital, karena apapun hal yang kita kerjakan selalu mengedepankan musyawarah utk mendapatkan keputusan, kami selalu bersama-sama dalam menjalankan ide-ide dan masukan utk CRONIC. Hal itulah yang menjadi Vitalitas dan Energi bagi CRONIC sampai saat ini.
MV                         :  Ok terakhir nih, pesan untuk metalhead nusantara apa nih?
Omen Cronic      :  "Semua ini ulah diri kita, Membiarkannya terlalu lama. Kehancuran ini tontonan kita, terlarut didalam keadaan." (Kota Mati - CRONIC). 
MV                         :  Terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk interview ini, semoga kedepannya Cronic semakin bahaya tajam dan terus Thrash pastinya… Cheerss

Posting Komentar

0 Komentar