Menelusuri Jejak "vintage style and sound of heavy metal" di Indonesia

Tulisan saya sebelumnya membahas tentang Heavy metal yang kompromistis. Pada kesempatan ini saya akan membahas band-band heavy metal Indonesia masa kini yang mempertahankan idealisme dengan vintage style and sound.Tapi sebelumnya saya akan membahas apa itu vintage style and sound of heavy metal. Menurut saya heavy metal bukan hanya musiknya saja, tetapi merupakan satu paket utuh baik dari segi aksi panggung, attitude maupun fashion. Sejak diperkenalkan oleh Black Sabbath, heavy metal tampil bukan hanya musik rock yang biasa-biasa saja. Aksi panggung yang gila dan penuh teatrikal serta kostum unik serba hitam. Lirik-lirik lagu yang jauh dari kata "love" dan cenderung lebih kelam, dominan lebih kelam, keputusasaan, protes bahkan tema pemberontakan.

                                             BLACK SABBATH (courtesy of Google)

Semakin tajam apa arti heavy metal style dengan adanya serbuan band-band Britania Raya seperti Iron Maiden, Judas Priest, Motor Head dll. Kostum serba kulit atau celana spandex ketat, rambut gondrong ditambah aksi panggung yang khas mempertajam identitas heavy metal. Virus heavy metal terus mewabah bahkan di negeri Paman Sam dengan munculnya band-band seperti Motley Crue, W.A.S.P., RATT, Warrant, White Lion. Disusul band-band dari belahan Eropa lainnya misal Scorpions, Accept, Warlock dll sedangkan wakil dari belahan Asia ada Loudness, EZO dan X-Japan. Bahkan tak lama kemudian melahirkan sub-sub genre lainnya seperti glam metal, thrash metal, speed metal, power metal, progressive metal dll.

Setelah lebih dari 3 dekade, band-band heavy metal yang masih eksis sampai sekarang tetap masih mempertahankan identitas mereka. Itulah yang saya sebut dengan vintage style and sound of heavy metal atau singkatnya heavy metal tradisional....hehe... Black Sabbath masih tetap dengan kostumnya yang serba hitam, Judas Priest, Iron Maiden, Motley Crue, Scorpions, Accept, UDO, WASP tetap konsisten dengan gaya tradisional mereka.

                                     IRON MAIDEN live in GWK Bali 2011 ( Adi doc )

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sebelum ke band-band yang lebih muda, saya akan membahas God Bless terlebih dahulu karena mereka ini istimewa. Di era awal penampilan God Bless sangat heavy metal meski lagu-lagu yang mereka mainkan jauh dari itu. Apalagi setelah kepulangan Donny Fattah dari Amerika kostum-kostum panggung God Bless mengingatkan saya akan Motley Crue. Masalah genre musik pun bagi saya sangat tipis setelah era album Semut Hitam ke atas. Kalau dikatakan hard rock terlalu 'heavy' tetapi kalau dikatakan heavy metal terlalu 'soft'. Paling tidak God Bless bisa mewakili generasi tuanya.

                                      Penampilan God Bless dengan kostum kulit (Adi doc)

Pada tahun 1986 majalah Vista mengadakan festival HEAVY METAL untuk yang pertama kalinya di Indonesia. Di artikel tersebut dikatakan bahwa hampir semua band peserta tidak memenuhi kriteria sebagai band heavy metal baik segi lagu, aksi panggung dan kostum. Definisi juri saat itu tidak jauh beda dengan yang saya deskripsikan di atas. Hanya ada dua band yang memenuhi kriteria tersebut dan akhirnya tampil sebagai jawara yaitu ROLLAND dari Jogja dan JET LIAR dari Jakarta. Memang saat itu gaya kedua band tersebut Judas Priest bingitzzz !!! Tiga tahun berikutnya saya dikejutkan dengan penampilan ROLLAND di acara Aneka Ria Safari TVRI dengan lagu Teror. Dalam hati saya berkata " wah....heavy metal banget ini band, aku harus beli kasetnya!! ". Kebetulan di tahun 1989 itu segala macam kaset bajakan resmi (rockshot,rockline,billboard..dll) sudah dilarang beredar, maka kaset album "Gigolo" ini merupakan kaset band rock Indonesia saya pertama. Agak aneh karena setahun sebelumnya saya telah nonton langsung konser God Bless tapi belum tergerak untuk beli kaset album Semut Hitam...hehe. Dari materi album serta style-nya saya berani meng-klaim bahwa Rolland adalah BAND HEAVY METAL PERTAMA DI INDONESIA.

                        ROLLAND saat tampil di Festival Heavy Metal 1986 (courtesy of Vista)

Di era 1990 an barulah JET LIAR merilis album pertamanya kemudian bermunculanlah band-band heavy metal di seantero tanah air bak jamur tumbuh dimana-mana. Band-band yang lahir kala itu antara lain ROXX, EDANE, ADI METAL ROCK, MACAN, U'CAMP, VODOO dll. Tidak banyak band-band tersebut yang masih bertahan sampai sekarang terkecuali ROXX dan EDANE yang masih eksis sampai sekarang meskipun harus kompromi dengan trend saat ini.

   Formasi awal JET LIAR yang diperkuat oleh Yankson (voc) dan Iwan Xaverius (bass) (Vista doc)

Setelah dirilisnya album "Jabrik" tahun 1994 oleh Edane, saya pikir tidak ada lagi band di tanah air ini yang benar-benar heavy metal. Ada band /RIFF dari Bandung meski style-nya heavy metal tapi materi musiknya terlalu soft. Masih agak lumayan materi-materi album dari KAISAR band dari Solo atau MACAN band dari Surabaya serta VODOO dari Jakarta yang sedikit lebih heavy sound.Saya sampai berpikir "apakah heavy metal sudah mati di Indonesia?"

                                    EDANE live at Harris Hotel Bandung 2014 ( Adi doc )

Tahun 2000 an saya sempat dikejutkan dengan band SEURIUS, tampilan oke tapi ternyata justru bagi saya terkesan main-main. Sampai kemudian di tahun 2009 band THE GRIBS merilis album perdananya " Gondrong Kribo Bersaudara". Mereka sendiri meng-klaim bahwa band mereka adalah glam metal. Bagi saya inilah band dengan vintage style and sound of heavy metal di millenium baru ini dari Indonesia!! Disusul tahun 2014 mereka merilis album kedua "Thunder" dengan materi yang lebih matang serta sound yang lebih jernih. Dan ternyata kematangan sound album kedua ini tak lepas dari andilnya sedulur saya Sofyan Hadi (Death Vomit)...hehe.... Terus terang saya salut dengan The Gribs yang bisa mempertahankan tradisi heavy metal tersebut.

               Perkenalan saya pertama kali dengan Rezanov dan Arif (The Gribs) saat berburu
                                      tanda tangan personel Loudness di JRL 2012 (Adi doc)

Kata-kata terakhir dari tulisan ini tentu saja hormat dan respect saya terhadap legenda heavy metal Indonesia ROXX !!! Di album terakhir mereka " Jauh Dari Tuhan" (2012) semakin meyakinkan saya bahwa ternyata heavy metal belum mati di Indonesia. Semoga ROXX terus bergema......YEAAHHH

"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under". (Steppenwolf,1960) penggalan lirik lagu "Born To Be Wild" itulah asal muasal kata heavy metal

Posting Komentar

2 Komentar

  1. @ Metal Bugs..... Power Metal tidak saya sebut karena genre musiknya speed/power metal...bahasan saya khusus heavy metal... thanks atensinya bro

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)