Catatan kecil saya di HAMMERSONIC 2015

Tahun 2015 adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di pagelaran metal internasional Hammersonic. Bukan band-band metal dari luar yang membawa saya ke Jakarta tempat berlangsungnya event ini, tapi tampilnya band senior lokal yaitu DEATH VOMIT dan ROXX. Kebetulan saya adalah fotografer panggung rock maka salah satu tujuan utama yaa mengabadikan aksi kedua band favorit saya tersebut. Secara penyelenggaraan saya pikir sukses tanpa adanya hambatan baik dari segi cuaca (meski siangnya sempat hujan deras) serta keamanan dan ketertiban.
Di luar kualitas pementasan musiknya, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan di forum ini.


Kontingen Kalbar (Doc adi "5150" photo)

PERTAMA, antusiasme para metalhead baik dari luar maupun dalam negeri sangat besar untuk ber- head bang, moshing atau hanya sekedar duduk manis menikmati sajian-sajian musik keras yang dibawakan semua band. Ada satu pemandangan unik yang menggelitik mata saya. Saat saya istirahat melepas penat di luar venue, masuklah sepasang suami istri muda (perkiraan saya umurnya sekitar 35 tahunan) membawa serta anaknya yang menderita retardasi mental yg di dorong duduk di kursi roda. Dalam pandangan saya mereka adalah metalhead sejati dan berniat menikmati sajian metal meski anaknya menderita kelainan mental. Ada lagi ketika saya istirahat untuk yang kesekian kalinya sambil merokok, datang ibu-ibu setengah baya di samping saya yang kemudian bercerita dengan fasih sekali tentang band Mayhem yang akan tampil berikutnya. Pikir saya hebat benar si ibu ini bisa kenal band yang gak mainstream di Indonesia. Saya aja gak begitu tau....hehe...

KEDUA, dibandingkan dengan festival-festival musik yang lain di negeri, Hammersonic adalah yang terjorok. Itu bisa dirasakan jika ingin buang air. Kualitas toilet yang disediakan sangat tidak memenuhi standar. Dengan tarif Rp.5000,- sekali kencing bikin kita ngirit buang air. Setelah air habis dibiarin begitu aja toiletnya sehingga bau menyengat dimana-mana. Orang-orang bule pasti akan berpikir kalo Indonesia itu jorok.

KETIGA, kebebasan untuk memaki dengan makian kotor tempatnya ada di sini. Band-band lokal maupun luar kayaknya berlomba-lomba untuk mengeluarkan makian-makian kotor. Bagi saya hal itu merupakan kontroversi hati ( kok ikutan Vickynisasi sih..??). Pengalaman saya sebelumnya hadir di Javarockinland para musisinya begitu sopan dan santun tanpa ada kata-kata makian yang keluar. AXL ROSE dari GNR ataupun JAMES HETFIELD dari Metallica yang terkenal suka mengeluarkan kata-kata "fuck" ketika manggung di Jakarta menurut catatan saya sangat santun dengan sekalipun tidak mengeluarkan kata-kata makian. Sepertinya hanya Death Vomit dan ROXX saja yang tampil santun tanpa makian di Hammersonic 2015 ini.

Sofyan Hadi Death Vomit (Doc.adi "5150" Photo)


Roxx (Doc. adi "5150'' photo)

Demikianlah sekelumit catatan kecil saya pada Hammersonic 2015.

Posting Komentar

0 Komentar